Apakah kau akan menghisap madu sang mawar,
Wahai hamparan rindu yg tiada tepinya,
Ku kan menjaga stiap rasa ini agar tak pudar,..
"Hamparan buih menari dibibir
pantai,
Bagai hamparan keinginan yg
tak oleh mata,
Ketika matahari tak lagi
menghiasi sbuah puisi,
Bagai menyulam cahaya senja
dihati yg terlena,..
Wahai senja yang menghias
dikala malam,
Izinkan aku berdiam sejenak
dihati penuh cinta,
Stiap puing puing rasa yg slalu
ku sulam,
Hanya padamu kutujukan
semua rasa cinta ini senja,.."
Izinkan aku berdiam sejenak
dihati penuh cinta,
Stiap puing puing rasa yg slalu
ku sulam,
Hanya padamu kutujukan
semua rasa cinta ini senja,.."
henti,
Hati ini pun tiada henti
hentinya berkata,
Sungguh hati ini dipenuhi oleh
hamparan misteri,
Apakah benar yg kurasakan ini
cinta,..
Sang raga pun seolah tanpa
nyawa,
Menari diatas hamparan rasa
tak bertepi,
Berharap yg kurasa ini benar
benar cinta,
Karena ku ingin engkaulah
terakhir tuk kumiliki,..
Menari diatas hamparan rasa
tak bertepi,
Berharap yg kurasa ini benar
benar cinta,
Karena ku ingin engkaulah
terakhir tuk kumiliki,..
kau rasa,
Tiada waktuku hanya terlukis
namamu dihati,
Semoga kau tercipta untuk
kurasa,
Tapi sayang ku sekarang bicara
dengan bidadari,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar