penantian

'' penantian''

Pelan tapi pasti ini semua akan terjadi,
Entah berapa lama lagi ku harus seperti ini,
Namun ku pantas kau perlakukan begini,
Apakah kau tak merasakan derita ini bidadari,
Niat ku hanya satu yaitu selalu bersamamu,
Tapi berapa lama lagi ku harus menunggu,
Indahnya rasa letih ini karena berselimut rindu,
Andai semua yang ku rasa kau juga merasakannya,
Nikmatilah derita untuk temukan cinta yang sesungguhnya,,,

air mata

Kenapa harus ada air mata diantara kita,
Jika kita bertemu jangan ada lagi airmata yang membasahi pipi,
Semua yang terjadi sudah kehendak dari Sang Kuasa,
Ku hanya berusaha menjaga rasa ini selamanya bersemi dihati,,,

Bukankah aku selalu ada distiap nafasmu,
Bukankah aku telah terukir dihati,
Sebuah harapan bahwa kau tercipta untukku,
Sungguh engkaulah penghuni relung hati ini,,,

Apakah kau amnesia kelas berat,
Atau terlalu banyak minum kopi,
Percayalah cinta dan rinduku ini paling hebat,
Tahukah kamu bahwa ku juga mengalami semua
yg kau alami,,,,

Apakah kau amnesia kelas berat,
Atau terlalu banyak minum kopi,
Percayalah cinta dan rinduku ini paling hebat,
Tahukah kamu bahwa ku juga mengalami semua
yg kau alami,,,,

Ombak Laut

Ombak menari diatas samudera,
Tertutup pelangi menanti mentari,
Kemanakah kuletakkan cinta yang sesungguhnya,
Jika kau selalu datang dan pergi,,,
Deallova Asha Puspa Alamaya  
Pujangga Penuh Warna@
sejauh manapun ku pergi,,,
yakin lah bahwa ku tak kan pernah jauh dri hatimu,,,
dari cinta kasih dan sayangmu,,,
bila suatu saat nanti raga ini bkn mlikmu,,,,
yakin lah ku kn menunggumu di istana surga cinta kita tuk slamanya,,,

Galau

''galau''

Genggamlah rasa ini dan jangan kau pergi,
Aku ada disini menantimu hingga ajal mendekati,
Lelah letih pun kuukir sebagai hiasan puisi,
Andai kau bisa pahami semua hasrat ini,
Untaian cinta terindah hanya padamu bidadari,,,,

 Deallova Asha Puspa Alamaya  

pujangga@andaikan sejak dulu ku mengenalmu,,,, 

tak kan pernah ku rasakan luka sesakit ini,,

karena ku yakin kau tak kan rela bla ku menitikan air mata kesedihan dipipiku,,,

 

 

Bidadari

'' Bidadari ''

Bila yang terindah adalah bidadari,
Indah memang lantas dimana letak keindahan cinta,
Dirimu yang selalu kunanti telah pergi bersama mimpi,
Apakah kau tinggalkan aku sang Pujangga yang tak berdaya,
Dikala stiap syair menyapa cinta suci ini,
Angan tercipta terasa membalut dahaga,
Rela ku menari diatas hamparan duri,
Impianku hanya mendapatkan cintamu belahan jiwa,,,,

Bening

'' bening ''

Begitulah jika sinar rembulan menyapa telaga,
Enggan menjauh dari malam yang teramat sunyi,
Nampak jelas raut wajahmu terlukis hamparan cinta,
Indah memang bagai syair pujangga yang tiada henti,
Namun apakah kau mengerti dengan semua rasa yang ku
rasa, Genggamlah hatiku dengan cintamu yg suci bidadari,,,

Kelambu

'' Kelambu ''

Ku Senantiasa menanti bidadari turun kebumi,
Engkau yang jauh disana temanilah aku menari,
Letihnya malam menari menghibur sang rembulan,
Apakah kau juga merindukanku wahai keindahan,
Malam hanya mampu menulis syair tanpa arti,
Bila ini terus terjadi apalah arti dari cinta sejati,
Untaian keheningan dibalik potongan syair Pujangga Penuh Warna,,,,