kopi dan kue

Secangkir kopi berteman kue sepotong,
Berdampingan seolah tak mau berpisah,
Cintaku padamu bukanlah perkataan bohong,
Tuk dapatkan hatimu 'ku takkan pernah menyerah,,,,

Sepotong kue berteman secangkir kopi,
Bersanding dimeja berwarna putih,
Ku kan berusaha tuk hadirkan cinta sejati,
Walau semua itu harus ku jalani dengan perih,,,,

Hanya kopi dan kue diatas meja,
Semua tersedia dengan rasa yang istimewa,
Ku serahkan semua rasa cintaku pada yang Esa,
Karena ku percaya kau tercipta karena aku tercipta,,,,,

kopi & kue

 

 

Panas

puisi panas

p.. adamu yg jauh disana,
a.. pakah kau juga merindukan aku disini,
n.. iatku hanya mencintaimu selamanya,
a.. dinda ku akan mencintaimu sampai ajal mendekati,
s.. enantiasa ku kan menjaga cinta yg benar2 kita rasa,..

Pingkan Mamboo

Wuih Pingkan Mamboo,,

Memang siapa dia kok bisa berkata seperti itu,
Apakah dia seorang artis terkenal didunia ini,
Mungkin saja ia terkenal dengan semua rasa rindu,
Tapi satu yang pasti Cuman satu dihati,,,

Walau kau bukan sperti pingkan Mamboo itu,
Tapi ku yakin kau tercipta hanya tuk ku miliki,
Walau Pingkan mamboo wanita terakhir didunia tuk dimadu,
Percayalah raga dan jiwa ini hanya tuk kau miliki,,,,

Hujan

Kenapa dengan Hujan.

Himpunan bintang menari dibalik awan putih,
Menanti rembulan bernyanyi bersama dedaunan,
Kenapa rasa rindu ini terasa teramat perih,
Padahal kau selalu hadir dalam stiap lamunan,,,

Kenapa rintik hujan tertawa menatapku yang lagi sendiri,
Apakah dia tahu dengan stiap rasa yang telah tercipta,
Wahai hujan janganlah mengejekku dengan cara seperti ini,
Ku mohon sampaikan stiap rasa ini hanya kepadanya,,,,

cinta dan nafsu

Cinta Atau nafsu

Kau bertanya tentang apa itu sebuah pengorbanan,
Apakah mahkota seorang kaum hawa adalah jawabnya,
Apakah itu sebuah belenggu atau arti dari semua jawaban,
Lantas dimana sisi keindahan cinta itu berada,,,,

Ku pun bertanya pada sang nafsu tentang semua yang terjadi,
Apakah kau mampu melihat jiwanya yang indah,
Aku pun juga bertanya pada cinta yang telah lama bersembunyi,
Kenapa kau selalu hadir dengan sifat yang pasrah,,,,

Dimana kah letak pengorbanan yang semestinya kurasa,
Apakah diantara cinta dan nafsu dahaga semata,
Ku tak menatapmu dengan mata sang raga,
Tapi ku melihatmu dengan mata hati yang telah lama kurasa,,,,

ku menantimu Cinta,,,,,

Aku dan Dia

Antara aku dan dia

dia bertanya:
atas nama cinta ku ingin memilikimu,
tak dapat ku pungkiri rasa ini menghantui,
ku ingin mencumbuimu hingga sekujur ragamu,

tak ingin ku melepasmu walau perih menyelimuti sanubari,,,

aku bertanya:
Atas semua yang terjadi dimuka bumi ini,
Apakah kau memang tercipta untuk ku miliki,
Dan aku selalu berdo'a kepada Sang Maha Pencipta,
Bahwa kau tercipta hanya untuk ku rasa,,,,

Bila dia bertanya tentang apa artinya stiap rasa,
renungkanlah sekali lagi,,,
dia atau aku yang kau pilih tuk jadi pujaan hatimu,,,,

Maya

M_enanti sesuatu yg tiada pasti,
A_pakah semua berakhir dengan sebuah rasa,
Y_ang slalu dinanti tak kunjung kembali,
A_ndai dia benar benar nyata,..

M_erangkai puisi yg tiada bertepi,
A_ngan yg slalu tercipta apakah semua nyata,
Y_aitu dirimu yg senantiasa penuh misteri,
A_kankah kita bisa bertemu sbelum ajal tiba,..

M_aya makna sesungguhnya dari tiada,
A_neka rasa tercipta selimuti ragawi,
Y_ang kuminta adalah lekaslah kau temukan sang cinta,
A_dindalah anugerah terindah yg pernah aku miliki,..

Ranting Ranggas

Ranting ranggas mengering
dimusim semi,
Apakah kehadirannya mencuri
hati Pujangga,
Semoga pertemuan ini bukan
sekedar mimpi,
Karena kehadiranmu
kehidupanku jadi lebih
berwarna,..

Kenapa kau begitu yakin kisah
putih tertulis untukmu,
Kenapa ada kelabu diantara
kita berdua,
Ku disini tertahan oleh
hamparan rindu,
Dan kerinduan ini hanya tertuju
padamu Dinda,..

 

Kupu Kupu

Kupu kupu mengapa kau menari diantara bunga,
Apakah kau akan menghisap madu sang mawar,
Wahai hamparan rindu yg tiada tepinya,
Ku kan menjaga stiap rasa ini agar tak pudar,.. 

"Hamparan buih menari dibibir
pantai,
Bagai hamparan keinginan yg
tak oleh mata,
Ketika matahari tak lagi
menghiasi sbuah puisi,
Bagai menyulam cahaya senja
dihati yg terlena,..

Wahai senja yang menghias

dikala malam,
Izinkan aku berdiam sejenak
dihati penuh cinta,
Stiap puing puing rasa yg slalu
ku sulam,
Hanya padamu kutujukan
semua rasa cinta ini senja,.."

 

Hamparan rasa terangkai tiada
henti,
Hati ini pun tiada henti
hentinya berkata,
Sungguh hati ini dipenuhi oleh
hamparan misteri,
Apakah benar yg kurasakan ini
cinta,..

Sang raga pun seolah tanpa

nyawa,
Menari diatas hamparan rasa
tak bertepi,
Berharap yg kurasa ini benar
benar cinta,
Karena ku ingin engkaulah
terakhir tuk kumiliki,..

 

Aku juga merasakan apa yang
kau rasa,
Tiada waktuku hanya terlukis
namamu dihati,
Semoga kau tercipta untuk
kurasa,
Tapi sayang ku sekarang bicara
dengan bidadari,..

TROTOAR

TROTOAR

T_iada daya dan upaya tuk mengenal sebuah rasa,
R_aut wajahnya terlukis indah ditepian sanubari,
O_rgan tubuh ini hanya mampu bercerita tentang sebuah nama,
T_api apakah dia merasa seperti yang ku rasa ini,
O_rang orang hanya menertawaiku dengan penuh tanda tanya,
A_ku hanya berusaha menjaga cinta ini agar tetap suci,
R_awat aku bidadari agar cinta dihati ini tak sirna,,,,,,

p2w

Cinta

Jiwa yang ternoda oleh hamparan aksara,
Terbujuk oleh nyanyian sang bidadari,
Ku juga merasakan letih dalam mewujudkan cinta yang sesungguhnya,
Terkejutku mendapatimu menangis tiada henti,,,,

Untuk apa suara hatimu menangis tiada henti,
Tak sadarkah kau dengan semua rasa yang kau cipta,
Seisi nadi ku pun hanya terpaku dalam hempitan puisi,
Ku seakan bisa merasakan apa yang kau rasa,,,,

jika semua ini tentang makna cinta suci,
Mengapa kau harus mengeluh atas nama cinta,
Yakinlah bahwa engkaulah satu satunya dalam hati,
Ku tak kan berpaling walau bidadari datang menggoda,,,,,

p2w

TENTANG KITA

TENTANG KITA

Kan ku lukis dinding hati ini dengan kemurnian rasa cinta,
Dan kan ku bingkai dalam ketulusan hati yang tiada bertepi,
Andai suatu saat nanti kita dipertemukan dengan membawa cinta,
... Maka takkan berkurang sedikit pun rasa cinta yang ku bawa selama ini,,,,

Genggamlah cintamu dengan keikhlasan yang menyelimuti jiwa,
Peluklah bayangku dengan lamunan yang selama ini mencumbu mu,
Apakah kau percaya dengan semua rasa cinta yang akan ku bawa,
Sungguh kita kan segera bertemu di penghujung rindu,,,,

Ini TENTANG KITA yang selalu menjaga cinta suci ini,
Kau kan selalu ada tuk segera ku miliki didunia dan disurga,
Aku akan segera mendatangimu dengan hamparan rasa dihati,
Karena cinta yang ada didunia ini bercerita TENTANG KITA berdua,,,,,,

 

Hanya Untuk Dinda

Dengan sekuntum Bunga ku letakkan seisi kalbu ini,
Dengan Ucapan Bismillah kita telah dipertemukan oleh segenggam rindu,
Kan ku juga seluruh jiwa ragamu hingga ajal mendekati,
Akan mencumbu sekujur ragamu saat kau telah halal untukku,,,,

Sesungguhnya engkau lebih indah dari bunga yang ku beri,
Sesungguhnya semua bidadari merasa iri atas indahmu adinda,
Semoga saja Allah menciptakanmu tuk kumiliki,
Dan ku kan selalu menjaga cinta ini hingga kita dipertemukan lagi disurga,,,,,

P2W

 

Legitnya Cinta

<<<<<<< LEGITNYA CINTA>>>>>>>>

Ketika ku letakkan raga ini dihamparan puisi,
Bait bait kerinduan yang hilang seakan mulai menyapa,
Ketika angan yang semakin hampa seolah menghampiri,
Ku melihatmu membawa segenggam cinta,,,

Apakah setiap tetes air mata ini pantas tuk kau miliki,
Air mata penantian ini adalah wujud kesetiaan untukmu bunga,
Untaian kasih sayang ini takkan pernah berhenti sampai disini,
Karena ku yakin kau tercipta dari tulang rusukku adinda,,,,,

Tapi apakah ini semua cukup tuk mewujudkannya,
Kau hanya bisa datang dan pergi sekehendak hati,
Ku Tahu engkaulah pemilik cinta yang sesungguhnya,
Dan ku percaya kau anugerah terindah yang pernah kumiliki,,,,,,

Kini naluri ku pun seakan mulai berkata,
Hanya engkaulah yang sanggup tuk menjadi sandaran hati,
Misteri hidup apakah segera mencatat cerita cinta kita,
Stiap tetes air matamu kan kujadikan tinta tuk ukir cerita cinta ini,,,

P2w 12.57 wib, 030612

 

Tuntunlah Aku Tuk Mengartikanmu,,,,

Tuntunlah Aku tuk mengartikanmu

Wahai malam indah yang teramat hening,
Apakah malam ini ku dapat tuk bermimpi,
Cukup satu dan aku tak ingin berpaling,
Apakah hanya dia yang benar benar terima cinta ini,,,,,

Jika semua ini bisa terjadi dihadapanku kini,
Menatap senyuman yang mampu lepaskan semua dahaga,
Perih dan luka nampak terasa indah ku alami,
Mungkin inilah anugerah terindah yang mampu kurasa,,,,

Sang waktu pun hanya tersenyum menyapa mimpi,
Dan kau pun datang dan pergi hanya tinggalkan sebuah kisah,
Dimana kah kau kini wahai belahan hati,
Dalam bercinta pun ku sudah pasrah tapi takkan menyerah,,,,,

Bahas Rindu

" BAHASA RINDU "

Diamku seolah tanpa rasa untukmu,
Diamku menanti jiwa penuh cinta kembali ke raga,
Diamku menutupi semua keraguan kalbu,
... Diamku melukis sebuah rasa cinta hanya untukmu dinda,,,,

Kenapa semua terukir dibalik mimpi yang tiada pasti,
Kenapa semua rasa begitu hampa ketika kau tak ada,
Kenapa ada pertemuan antara kita jika ku tak mampu memiliki,
Kenapa dengan semua rasa cinta yang hendak ku rasa,,,,

Mungkin stiap kosa kata kita serupa tapi tak sama,
Mungkin kau hanya mampu singgah dalam hamparan rindu,
Mungkin inilah yang dimaksud cinta yang sesungguhnya,
Mungkin hanya satu kata yang bisa ku pahami yaitu mencintaimu,,,,,

 

 

Embun Pagi

Ketika sang hujan membasahi seisi bumi,
Apakah sang bidadari sedang menari dibalik awan,
Ketika segenggam kegalauan singgah dalam relung hati,
Apakah kau bisa mengerti bahasa kalbu yang hendak ku ucapkan,,,

Lantas mengapa kau harus bertanya pada embun pagi,
Apakah dengan bertanya akan menjawab semua yanda tanya,
Kemana perginya sang pencuri mimpi dikala embun pagi menghampiri,
Tak habis berfikir Embun pagi pun pergi begitu saja,,,,

 

18.35

Tepat pukul 18.35 kubuat syair ini,
Nampak jelas terlihat seorang gadis membawa payung,
Terpikat oleh keindahan yang semenjak tadi kau beri,
Kenapa kau hanya berdiri disana dan termenung,,,,,,

... Kisahku ini disebuah warnet yang nampak usang,
Lampunya pun penuh serangga kecil yang bermain,
Cintaku ini suci dan bukan cinta yang terlarang,
Kenapa dari tadi aku kamu cuekin,,,,,,,

Hampir selesai ku buat kata kata yang seolah tanpa makna,
Tersiar kabar bahwa kau sudah ada yang memiliki,
Hingga tepat pukul 18.40 kan kuakhiri semua ini tanpa rasa,
Tapi ku yakin engkaulah belahan hati yang selama ini ku nanti,,,,,

 

 

Malam semanis rindu

Malam semanis Rindu

Apakah benar semua semanis seperti yang ku mau,
Bercinta dengan bidadari seperti didalam mimpi,
Apakah semua bisa menjadi nyata jika itu hanyalah rindu,
Hanya memperjuangkan sebait rasa untuk sang belahan hati,,,,

Ketika senyum rembulan hilang dibalik awan,
Seperti itukah rasanya kehilangan Malam Semanis madu,
Kenapa hanya sebatas madu dimanakah sang rindu dalam lamunan,
Kan ku letakkan semua stiap rasa ini dibalik kalbu,,,,

Jika semua ini menjadi teramat nyata,
Ku kan rela menghabiskan semua usia ku untukmu,
SEmua rasa yang mampu tercipta ini adalah kebenaran cinta,
Takkan pernah mampu hapuskan namamu distiap rindu,,,,

Malam malam ku seperti berhias hamparan rindu,
Hanya padamu suka duka kan ku tujukan padamu belahan hati,
Malam semanis rindu mungkin hanya syair tanpa madu,
Tapi cintaku ini teramat nyata dan kan ku jaga hingga ajal mendekati,,,,

Tahta Keikhlasan

Aku Sang pewaris tahta keikhlasan,
Berhias mutiara kasih sayang yang abadi kemilaunya,
Mungkin ini hanya sekedar rindu tanpa tepian,
Tapi rasa ini benar benar teramat nyata ku rasa,,,,

... Tak harus mencari siapakah yang nampak pantas,
Siapakah yang membawa rindu yang kutujukan padamu,
Semuanya sekarang sudah nampak terlihat jelas,
Bahwa engkaulah sebenarnya yang selama ini ku tunggu,,,,

Aku pun tiada daya dengan semua sandiwara,
Padahal seisi dunia telah merayuku tuk tinggalkan mu,
Aku ya aku Sang Pujangga Penuh Warna,
Karena dihatiku hanya terlukis sandiwara tentang kamu,,,,,

 

14.30

Ketika ku buat puisi ini pukul 14.30 tepat,
Tak sedikit pun sebuah rasa mampu ku cipta,
Hanya hamparan kata kata hati yang tersirat,
Di stiap detik ini angin kau merasakan apa yng kurasa,,,,

... Tak mungkin ku hilang begitu saja dalam hidupmu,
Tak mungkin ku pungkiri semua isi hati ini,
Apakah kau bersedia suka dan duka bersamaku,
Semoga kepadamu seganggam cinta ini mampu berhenti,,,,

Semua itu mungkin untuk kita benar benar rasakan,
Yaitu cinta sesungguhnya walau serasa hampa,
Apakah kau percaya dengan bidadari menari dibalik awan,
Ku percaya 14.35 puisi ini berakhir dan ternyata kau membawa cinta sesungguhnya,,,,,,,

 

Kepergianku adalah Menjemputmu.

Apakah Kau harus berjanji tuk semua itu,
Kau tak perlu ragu dengan kepergianku ini,
Suatu saat ku pasti akan menjemputmu,
Dengan semua hamparan cinta yang terlukis dalam hati,,,,,

Stiap detik akan menangisi stiap langkah kita,
Ini semua adalah ujian cinta yang harus kita hadapi,
Kau harus mengerti bahwa engkaulah yang selalu ku cinta,
Karena hanya dirimu anugerah terindah yang kumiliki,,,,,

Takkan ku biarkan kahampaan mengiris jiwa ini,
Akan ku hadapi semua nista walau tubuh terasa letih,
Tak mungkin ku bisa pindah kelain hati,
Ku kan menjaga cinta ini walau jiwa ini tertatih tatih,,,,,,,

P2W

Kok kamu lagi

Waktu itu seolah berlari tanpa arah,
Sepenggal kerinduan pun pudar bersama suasana hati,
Ku telah letih dan terus berjuang walau hati ini pasrah,
Karena ku percaya sang belahan hati ada disana dan setia menanti,,,

Ini sebuah kisah tentang sore yang tanpa rindu,
Kau menghantuiku dengan senyuman yang penuh misteri,
Mungkin sekedar rasa yang tak berujung untukmu,
Tapi yakinlah semua rasa ini hanya untukmu belahan hati,,,,

Ada apa dengan dawai hati yang selama ini kau getarkan,
Berselimut nada nada kasih sayang yang tak bertepi,
Semua rasa dalam jiwa ini bukanlah sekedar ucapan,
Berhias cinta putih yang takkan pernah bisa berhenti,,,,,,

Tak sedikit pun ku mengerti bahasa yang kau ucapkan,
Yang dapat ku mengerti adalah cintaku tak bertepi,
Dan Rindu yang tertuju padamu bukan hanya lamunan,
Yang pasti adalah engkaulah yang selama ini ku nanti,,,,,

Bagai butiran pasir ditepi pantai,
Hamparan ombak menari diantara bebatuan,
Apakah ku harus lebih lama lagi tuk sekedar menanti,
Rinduku untukmu ini nyata dan itu bukan hanya lamunan,,,,,,

 

 

 

 

Sang senja

Mengapa sang senja harus risau dan galau,
Bukankah ada Pujangga Penuh warna disini,
Mungkinkah semua rasa dikalbu mu berselimut rindu,
Semoga rasa itu spesial untuk ku rasa dstiap relung raga,
Disini ku tetap setia dalam penantianku untukmu,
Karena ku percaya cinta suci ini hanya untuk kita berdua,,,,,

Campur cinta

Aku akan segera pulang dan menjemput sang mimpi,
Semoga nanti bertemu bidadari di taman surga,
Selama ini engkaulah yang paling ku nanti,
Percayalah cintaku ini tiada duanya,,,,,,

Stiap hari kok rasa kelabu ya didalam hati,
Padahal semangat ini masih sangat membara,
Seharusnya hidupku itu penuh dengan warna warni,
Kenapa seolah tak dapat kurasakan cinta yang sesungguhnya,,,

Ada sebutir airmata yang menetes di bulu mata indahmu,
Kenapa harus ada airmata distiap perjumpaan kita,
Ada segenggam rasa yang hendak kau ucapkan kepadaku,
Kenapa kau harus ragu tuk mengucapkannya,,,,,,,,,,

 

menyedihkan sekali hari ini kok kayak gini ya,,,,,,
pengin menyibukkan diri dengan kesedihan tak bertepi,,,,
patut kah kita harus ulangi penderitaan yang tiada ujungnya,,,,,
sungguh kita hnya manusia yang tak berhati nurani,,,,,,

Sebenarnya apa sih yang dicari para kaum hawa,
Padahal sudah kutawarkan cinta dihati ini berulang kali,
Setelah akhirnya ku mendapatkan cinta sesungguhnya,
Kenapa ada seseorang yang merasa cemburu dan merasa iri,,,,,,,,,

 

Sudah sekian lama status Single ku sandang selama ini,
Sekian dan sekian detik ku terperdaya oleh hamparan rasa,
Seolah semua begitu indah tapi tak nampak nyata dalam hati,
Akhirnya ku menemukanmu dengan segudang cinta yang tercipta,,,,,,,,

 

Mbah apakah yang sebenarnya kau tunggu saat ini,
Walau kau nampak tersenyum apakah hatimu tersenyum juga,
Lekaslah terlelap dalam indahnya hamparan mimpi,
Ku kan tetap disini menulis puisi tentang Cinta manusia,,,,,

 

D_ilema yang teramat besar mengurung hati,
H_ari hari seakan terperosok oleh rasa tak bertepi,
I_ngin ku terbang jauh dan melayang pergi,
I_ndah memang ketika kita merasakan cinta bersama,
N_amun apakah semuanya cukup untuk ungkapkan semua,
A_ndai sja sang waktu mengerti bahwa cinta ni tulus kepadanya,,,,

Aku Ingin terbang tinggi dan jauh seperti elang,
Aku ingin mencari dunia baru dimana disana penuh cinta,
Andai semua ini nyata dan engkaulah yang paling kusayang,
Apakah kau mau merasakan cinta sesungguhnya yang telah ku cipta,,,,,

Sepasang sandal yang usang kini telah hilang,
Yang telah lama menemaniku hilang dikala pulang jumatan,
Seseorang yang telang datang apakah dia bisa ku sayang,
Andai saja semua itu bukan sekedar lamunan,,,,,

 

Maaf tak ada yang sweet dalam diri ini,
Yang sweet hanya kamu saja Bidadari surga,
Mungkin ini sudah takdir dari goresan hati,
Bahwa kau tercipta bukan untuk sang Pujangga,,,,

 

 

 

 

 

 

Pinggiran Sanubari

‎'Pinggiran Sanubariku'

Sungguh ku disini sedang setia menanti,
Hamparan rindu yang selama ini menjadi tanda tanya,
Sekian lama ku mencari didalam hamparan sepi,
Apakah kau disana dengan membawa cinta,,,,

Mungkin bagimu ini tiada berarti lagi,
Setiap syair yang kucipta adalah suara raga tanpa jiwa,
Penantianku apakah akan segera terhenti,
Ketika kau datang hanya membawa airmata,,,,,

Hatimu merayu dengan indahnya sebuah rindu,
Terdiam kegelisahan distiap puisi sang Pujangga,
Sempat ku bertanya adakah cinta dalam relung kalbuku,
Hanya kepadamu cinta ini mampu tuk bertahta,,,,

Terima kasih atas semua cinta yang kau beri,
Ku disini juga tak berhenti mencintaimu bunga,
Tepian waktu seolah ingin merayuku malam ini,
Tapi ku sadari engkaulah cinta sesungguhnya,,,,,

Pastilah keindahan puisi menyelimuti sang bidadari,
Berhias wangi surga yang tiada tara,
Pastilah kau sedang menantikanku wahai belahan hati,
Sungguh hanya kamu yang sanggup ku cinta,,,,,,

Tetaplah kau tersenyum wahai sang bunga,
Karena cintaku ini sudah benar benar pasrah,
Tetapkanlah cintamu untuk yang ingin kau rasa,
Karena hanya kamu didunia yang terindah,,,,

P2W

Gerimis malam

Gerimis malam yang berselimuti keheningan sang embun,
Terukir indah membasahi dedaunan yang seakan mengering,
Genderang kelam menghiasi hati yang gersang bagai gurun,
Cintaku ini yang paling suci dan ku pastikan takkan pernah berpaling,,,,

Semerbak cahaya rembulan membius sekujur sanubari,
Menari bersama hempitan kekosongan raga tanpa jiwa,
Serentak mencuri hati sang belahan hati,
Menanti cinta di ujung cerita hingga ajal pun tiba,,,,,

Sebait syair dan hamparan cinta sang pujangga,
Takkan mampu melukiskan betapa indahnya dirimu,
Hingga didetik terakhir cintaku takkan pernah sirna,
Karena hanya cintamulah yang aku tunggu,,,,,,

Hari yang panjang

Andai cinta menyapa dalam hamparan warna pelangi,
Dimanakah bidadari menari dikala hujan menerpa,
Telah menanti sang pujangga dalam cinta tak bertepi,
Letihnya jiwa raga menanti dan dia entah ada dimana,,,,,


Disaat 17 juni yang telah lama berlalu,
Ku menanti dalam kehampaan yang mengiris hati,
Sungguh cinta suci ini hanya ku tujukan padamu,
Mencarimu di DUMAY karena ku yakin kau ada disini,,,,,

Ketika 18 mei lalu kau terpedaya oleh logika,
Seakan semua harapan sirna bgai debu digurun sahara,
Warna yang indah tergores penuh misteri dialam cinta,
Tetaplah tersenyum walau badai itu datang membawa luka,,,,,

Bagai sumur diladang yang tertutup oleh ilalang,
Air yang jernih bagai setetes embun dipagi hari,
Ku takkan pergi atau pun menghilang,
Karena ku tetap di sini setia menanti cinta sejati,,,,,
Kau hanya sekedar datang dan pergi,
Ku mencarimu dalam relung hati hingga terbawa mimpi,
Ku selalu mencarimu hingga tubuh pun letih mencari,
Ku mohon janganlah pergi lagi dari hidupku ini,,,,,

Gerimis seakan membawa badai yang tak berkesudahan,
Kapal sebesar apapun kan terpecah menjadi dua,
Hilangkan kegalauan di hatimu walau itu berlahan,
Ku yakin Tuhan kan menjawab semua Do'a hambanya,,,,,
Burung yang terbang menghiasi cakrawala,
Menari berselimut warna warni sang pelangi,
Terkurung segenggam hati oleh kekuatan cinta,
Masihkah ada cinta sejati untuk kumiliki,,,,,,,

Sang pujangga bukanlah manusia yang sempurna,
Sungguh teramat manusiawi jika andai menyapa jiwa ini,
Ku hanya berharap dia datang membawa cinta sesungguhnya,
Telah letih ku menanti dalam rindu yang tak bertepi,,,

Andai ku bersayap dan mampu untuk terbang tinggi,
Ku ingin terbang dan menari bersama bidadari dibalik awan,
Tapi sayang sayapku ini hanya mampu terbang didalam mimpi,
Dan ku yakin cinta ini nyata dan ini bukan sekedar lamunan,,,,,

Luka itu kan selalu ada tatkala cinta sejati itu hadir,
Luka itu terasa indah ketika dipertemukan olehnya,
Cinta itu ibarat syair yang tiada berakhir,
Ku tetap disini dengan cintaku yang sesungguhnya,,,,,

Au ah terang 'memang kau tak bisa terbang,
Ku gak akan tersesat kalau hatimu tujuanku,
Itulah kamu pergi sesuka hati dan pulang jika kau merasa senang,
Ku tetap disini dengan cinta yang hanya kutujukan padamu,,,,

 

 

 

 

Tepian Hati

T_ak ingin hidupku terberdaya oleh sebuah cinta,
E_ntah mengapa semua rasa membuatku tak berdaya,
P_ilihlah aku sebagai suami yang sesungguhnya,
I_nilah wujud dari kestiaanmu sebagai seorang wanita,
A_ku tak mengharap kau berikan hamparan rasa cinta,
N_amun berharap Tuhan menciptakanmu tuk mendampingiku selamanya,,,,,

H_iasilah hari hariku dengan kesucian hatimu,
A_nugerah terindah itu sekarang ada dalam kalbu,
T_api mengapa sampai sekarang kita belum bertemu,
I_nsyaAllah Tuhan mempertemukan kita dengan cinta yang penuh rindu,,,,,,,

Bintang

B_intang temanilah tercinta hingga esok tiba,
I_ndahkanlah mimpinya yang dia entah dimana,
N_amun tetaplah dirimu dalam hamparan rasa,
T_erangkai cintamu hanya untuk para pujangga,
A_ndai saja kau dalam pelukan raga,
N_amun itu semua hanya dlam relung Do'a,
G_enggamlah aku dalam mimpimu wahai hati yang penuh cinta,,,,,

Kunci Hati

K_unci hati itu adalah dirimu bidadari,
U_ntaian puisi hati ini seolah tak tertahan lagi,
N_iatku hanya sungguh sungguh mencintai,
C_arilah namaku distiap celah hatimu pelangi,
I_ndah terukir hanya menyebut namamu sepanjang hari,,,,

H_idupku diciptakan bukan tuk merayumu saja,
A_ku hanya pujangga yang mencari cinta sejatinya,
T_ataplah mata hati ini dan rasakan betapa besar cinta yang ku rasa,
I_nilah aku Pujangga Penuh Warna yang sesungguhnya,,,,,

bidadari hati

B_ibir ini seakan diam seribu bahasa,
I_ndah sapa seorang tersayang didunia maya,
D_ilema besar pun menyapa seisi jiwa,
A_pakah semua ni hanya sepenggal kisah kita,
D_ari setiap bait yang mampu ku beri,

A_da namamu yang senantiasa selalu ku nanti,
R_ela kulepaskan semua rasa yang menyelimuti hati,
I_ngin selalu bersamamu hingga ajal mendekati,,

H_ari hari penuh dengan kata rindu untukmu,
A_pakah semua tak berarti lagi dikalbu,
T_etaplah tersenyum walau ku tak pernah menjamahmu,
I_zinkanlah ku mencintai walau engkau tak mau,,,

 

 

Galau

G_enggamlah jiwaku yang telah hilang separuh ini,
A_pakah kau bisa merasakan rasa rindu dstiap puisi,
L_ama sudah ku menanti dalam waktu yang tak mau berhenti,
A_ndai waktu bisa terulang kembali,
U_ntaian cinta ini hanya ku berikan padamu bidadari,,,,

Titanic

T_erhempas jiwaku yang terkutuk oleh rindu,
H_anya kepadamu semua rasa yang tertuju padamu,
E_ntah mengapa hanya namamu yang menghiasi kalbu,,,

T_epian cinta ini sebagai saksi,
I_ndah bukan semua cinta yang kita rasakan ini,
T_anpamu hati ku seolah tak pernah berarti,
A_pakah kau juga merasakan dengan apa yang terjadi,
N_amamu yang terindah diantara bidadari disurga,
I_nilah cinta yang sesunguhnya dari sang pujangga,
C_inta ini kan ku jaga hingga ujung usia kita,,,,,,

P2W

Kamu Kenapa

Apakah semua rindumu hanya tertuju padaku,
Ku juga menunggu dalam kegalauaan yang kau beri,
Setengah mati ku berusaha mencarimu,
Tapi kenapa kau hanya datang dan pergi,,,,,,

Semua memang nampak lebih dan lebih berarti,
Apa semua itu cukup untuk hatiku yang penuh rindu,
Sungguh semua seolah tanpa makna dan rasa,
Andai kau tak berada di sisiku,,,,

Misteri itu ada karena kau telah hadir,
Ku penuh teka teki karena kau selalu di hati,
Kau terindah bagai hamparan syair,
Yang ku rangkai dalam hati hingga membentuk puisi,,,,,

Masa sih kau rindu pada orang sebodoh aku ini,
Apa semua rindumu tak sama dengan rasa rindu yang kemarin,
Kau berucap hanya didalam status ini bukan didalam hati,
Ku kuatir rindumu kau tujukan tuk Pria Idaman Lain,,,,,,,,

Jiwa ku yang terkurung oleh kesunyian hati,
Mampukah ku temukan dirimu disepenggal kisah lalu,
Jika benar kau tercipta tuk ku miliki,
Kenapa masih ada ragu dalam relung hatimu,,,,,,,,,,

Padahal ku normalnya sudah kayak begini,
Andai gak normal mungkin saja ku tak banyak bersyair,
Semoga yang kita cita2kan benar terjadi,
Mencintai seseorang hingga terpisahkan oleh takdir,,,,,

 

 

 

PDAM

Kalau mau mandi kenapa harus menanti,
Andai dia pun datang apakah semua akan berakhir,
Sungguh tukang galon pun sekarang lagi ingin mandi,
Karena menanti air PDAM dari tadi belum mengalir,,,,,,

Jailangkung,,,,

Datang tak pernah merasa diundang,
Pergi gak merasa bahwa diantar,
Apakah semua itu untuk yang paling disayang,
Sungguh kau buat hatiku terlantar,,,,,

Tentang Rindu

AKu menyapamu dengan hamparan pilu,
Tak berdaya terhempit oleh sepenggal kisah,
Andai semua ini tentang rasa rindu,
Mungkin saja rasa dihati ini tanpa arah,,,

Dan hingga detik ini ku tak berdaya,
Merajut kisah yang seolah tiada bertepi,
Dan suatu ketika kahadiran cinta telah tiada,
Apakah kau tetap setia tuk sekedar menemani,,,,

Hingga suatu saat raga pun tak memiliki rasa,
Dan jiwa pun berontak dengan nista yang selalu menghampiri,
Habislah sudah angan kita yang penuh akan cinta,
Bahwa sesungguhnya kau ada tuk ku miliki,,,,,

Dan seakan akan waktu berhenti didepan mata,
Kau hanya mampu terdiam menghiasi sebait sepi,
Ku disini hanya sebentar tuk menyapa,
Sesungguhnya apa yang terjadi dengan pujaan hati,,,,

Kau bidadari yang selalu menghiasi pelangi,
Kau menari beriringan dengan hamparan awan,
Andai saja nuranimu kau hiasi dengan cinta tersuci,
Maka aku sang Pujangga kan selalu menghiasimu dngan senyuman,,,

Namun semua itu bagai hamparan mimpi,
Kau datang dan pergi angin dimusim salju,
Niscaya inilah yang sebenar benarnya yang terjadi,
Kau tak bisa bercinta karena kau tak memiliki rindu,,,,

Bagaimana pun keadaan sang belahan hati,
Ku kan coba mengerti dengan keikhlasan di jiwa,
Bagaimana cara nanti ku mencintai,
Itulah awal dari cintaku yang sesungguhnya,,,,,

P2w

Lilin Ultah

sebuah lilin ulang tahun,,,,

L_elah memang dengan apa yang telah terjadi,
I_ndah terasa walau lalui hari hari dengan sepi,
L_engkap sudah penderitaanku hari ini,
I_ngin memeluk bidadari bagai tenggelam dalam mimpi,
N_amun hati ini selalu berkata kau ada tuk ku miliki,,,,

U_ntaian puisi bernyanyi tentang cinta,
L_etihku terasa sirna ketika kau mengukir setiap rasa,
A_ndai saja kau benar benar sang belahan jiwa,
N_iat hati kan ku bawa kau menuju pelaminan surga,
G_enggamlah hatiku yang penuh cinta tuk sebuah nama,,,,,,,

T_elah lama ku hadirkan hamparan puisi di facebook ini,
A_pakah tak ada bidadari menyadari kehadiranku disini,
H_amparan kaum hawa menyapa tapi hanya datang dan pergi,
U_ntuk cinta yang belum ku temui hingga hari ini,
N_amun pujangga penuh warna tetap setia menanti,,,,

p2w met ultah tuk diri sendiri,,,,
tak tiup lilinnya ya,,,,,
fuuuuuuuuuuhhhhhhhhhhhhhh,,,,,,,

 

Tuk Bunda

Kau jalani semua ini dengan keikhlasan hati,,,

S_ang surya tak ada henti hentinya berdoa untukmu,
A_ngan sang pujangga pun terhempit direlung kalbu,
N_estapalah mereka yang tak menginginkan kehadiranmu,
G_enggamlah setiap rasa di dalam diriku wahai Ibu,,,,,

I_ndahnya dirimu melebihi seisi surga,
B_alutan senyum selalu ada walau batinmu tersiksa,
U_ntuk cinta sejati yang sebenarnya adalah hampa,
N_amun kau tetap setia dampingi keburukan dengan cinta,
D_irimulah yang terindah dimuka bumi yang ngin kupeluk detik ini,
A_nugerah terindah hanya dirimulah ibu yang paling ku sayangi,,,,,,,

p2w

Kupu kupu di Hidungmu

Ada kupu kupu menari dihidungmu,
Apakah kau tidak merasakannya dia sedang menari,
Ada aku didalam kehidupanmu,
Apakah tak merasa bahwa cintaku untukmu ini suci,,,,,

Kangen ibu

kangen ibu,,,

A_pakah ananda bersalah telah membuat bunda menangis lagi,
I_nikah sebuah bukti cinta kasih tuk ananda selama ini,
R_ela hilangkan bahagiamu tuk membuatku tersenyum berulang kali,,,,

M_engapa makhluk terindah seperti Bunda harus tercipta,
A_irmata itu simbol betapa Agungnya dirimu didunia,
T_anpamu apalah arti dari sebuah nama Pujangga,
A_ku ingin dalam pelukan bunda selamanya,,,,

B_atin bertanya engkaulah penyempurna terciptanya manusia,
U_ntukmu segala doa terindah yang dipersembahkan jagat raya,
N_iat ananda mempersembahkan hati yang paling suci,
D_iamlah sangkala saat kau menangisi ananda selama ini,
A_nanda kangen sama bunda yang sekarang entah lagi mengapa hari ini,,,,,,

p2w

 

Mawar biru

apakah ini mawar biru,,,

M_enanti sepenggal waktu tuk menghapus sepi,
A_ngan ini seakan dibohongi oleh indahnya mimpi,
W_alau semua ini ku jalani cinta yang suci dimana kau kini,
A_ku tetap disini setia dan selamanya menanti,
R_ela kulepas kemewahan dunia yang menawan hati,,,,

B_iarlah seisi jagat raya berbicara,
I_nikah yang kau harapkan selama didunia,
R_aut wajahmu menyiksaku dengan balutan rasa yang hampa,
U_ntuk  mu hanya ku persembahkan untaian cinta,,,,,

P2w

Tengah malam

Ada apa dengan jam dua belas malam,,,
ku kan coba mengartikannya,,,,

J_ika sang waktu kini mau sebentar saja berhenti,
A_pakah semua bintang dilangit mau tuk sekedar menari,
M_ungkin saja semuanya pergi menghiasi mimpi,,,

D_unia kini hanya bisa tertawa manja,
U_saha matahari menyinari bumi pun sirna,
A_ndai saja ini adalah sepenggal kisah dari pecinta,,,,,

B_ebaskan hatimu yang dipenuhi duri,
E_nyahlah mimpi yang tiada pasti,
L_epaskanlah kehormatan ribuan mucikari,
A_pakah semua akan berhenti jam 12 malam ini,
S_edangkan aku disini sedang menanti sang bidadari,,,,

M_enanti hempitan hati nurani yang terpojok oleh nista,
A_ngin kini membawa cerita tentang wujud yang tak nyata,
L_ampaui semua durjana yang terlukis dikalbu pujangga,
A_nugerah siapa yang paling nyata sebenarnya,
M_aka jam dua belas tengah malam adalah jawabannya,,,,,

P2w

Hari Minggu

ku coba mengartikan hari mingguku yang begitu begitu begitu aja mungkin,,,,
bimbang ya,,,,,
payah,,,,,

H_itunglah berapa hari minggu yang telah kau lewati,
A_pakah semua sama dengan berapa kali denyut nadi,
R_elakah kamu jika hari minggu tidak kau jumpai,
I_ndah atau tidakkah hari ini,,,,,,

M_ungkin saja ini perjumpaan kita yang pertama,
I_ngin ku menangis dalam pelukan pelangi di cakrawala,
N_amun ku terlalu nista tuk memeluknya,
G_iat hati hanya temukan kehangatan cinta,
G_emetar seisi jiwa ini hanya sekedar temukan sebuah rasa,
U_ntukmu yang genggam separuh nyawa,,,,,

I_ndahnya dirimu seperti lukisan sang bidadari,
N_amun hingga detik ini kau belum juga ku jumpai,
I_ngatlah satu hal engkaulah terindah dalam hati,,,,,,

p2w

Rintik Hujan

Puisi Rintik Hujan

R_aut wajah rembulan tak terlihat menua,
I_ndah bersinar menyelimuti dunia,
N_amun apakah rembulan kan selalu setia,
T_iada yang tahu hujan kan sanggup berhenti,
I_ni sekedar gejala halusinasi apa dunia mimpi,
K_etika hujan tak mau bersama lagi dengan pelangi,,,

H_idup ku hanya sepenggal kisah tentang cinta,
U_ntaian gemerlap syair sebagai pengobat nista,
J_iwaku kemana engkau sekarang berada,
A_pakah sekarang bermain dengan rintik air mata,
N_odailah aku pun telah rela,,,,,,

p2w

SEmoga itu kamu

Gak usah banyak bercinta,
Ayo segeralah kita menikah,
Tuk hilangkan gelisah didada,
Tuh knapa mencintai bisa akibatkan kita serakah..

Keseimbangan dlam hidup tak jauh dri wanita,
Motivasi kerja tuk meraih cinta adlah hal utama,
Bgai matahari yg menyinari jagat raya,
Cinta takkan hilang dgn tingkah pola manusia,..

Uang dapat mengungkap sisi lain cinta,
Dan cinta bisa memenjarakan hamparan uang,
Kita takkan pernah luput dari namanya BETINA,
Karena kehadirannya uang adlah hak yg paling disayang,..

Itu versi idaman suami,
Klau versi idaman istri mungkin beda,
Sungguh kita tercipta wajib tuk menafkahi,
Tapi semua juga membutuhkan sbuah rasa dihatinya,.

Apa seperti si artis krisdayanti gitu,
Kurang ganteng kurang kaya gimana si anang disana,
Apakah semua impian itu hanya skdar menafkahi,
Lantas dimanakah letak cinta yg sesungguhnya...   

Dan manusia pun menikah karena apa,
Semuanya yg terbaik untuk tuntunannya,
Bagai tetes hujan disamudra,
Kita tiada daya dengan apa yg namanya logika,..

Yang mengatur kita tapi yg menentukan Allah,
Kita hanya membutuhkan keikhlasan yg sejati,
Dan keluarga adlah jalan pintas yg disediakan Allah,
Yang kita butuhkan adalah tanggung jawab sejati,..

 

Pujangga ku

Sang matahari kini pergi menyambut mimpi,
Sang rembulan tak dapat pejamkan mata,
Sang pujangga merindukanmu bidadari,
Apakah kau juga merasakan rindu ini juga,..

Ketika cinta tak lagi bertahta,
Apakah hati kecil ini masih bernurani,
Jika ku harus merelakan kepergiannya,
Sungguh itulah makna dari cinta suci,..

Dan Ketika cinta mulai bertasbih,
Butir mutiara hati meleleh bagai airmata,
Ketika cinta dlam hati mulai berbenih,
Mengapa hanya dirimu yg menghiasi seisi jiwa,..

Jika itu cinta yang paling sempurna,
Berbagilah dengan seseorang yang tlah terlukis dalam hati,
Jika engkaulah anugerah terindah tuk ku cinta,
Ku juga kan menjaga cinta ini hingga ajal mendekati,,,,

sanubari ini

Jauh terbentang debu yg berterbangan,
Menghiasi indahnya kelopak sang bunga,
Ketika hati hanya sanggup bicara dalam angan,
Dimanakah cinta suciku berada,..

Hujan datang dan pergi sesuka hati,
Debu pun menari seolah dunia miliknya,
Sesungguhnya cinta suci ada distiap sanubari,
Kalau pun blum beruntung mungkin Tuhan berkehendak berbeda,,,,,


Mungkin kau datang esok hari,
Mungkin saja kita gak pernah jumpa,
Jikalau cintamu itu cinta suci tuk dimiliki,
Sungguh engkau ada untuk ku cinta,,,,

hari senin yang panjang

Jika yang terindah adalah dirimu,
Untuk apa ada sang bidadari,
Jika ada namamu terukir indah dlam kalbu,
Untuk pa bunga yg lain menghampiri,..

Melati atau mawar sama sama skuntum bunga,
Wlau berbeda mereka mempunyai wanginya tersendiri,
Jika manusia tercipta tiada yg berbeda,
Apalah artinya cinta suci,..

Bagai bunga terhampar ditengah taman surga,
Apakah sang kumbang hanya terbang kesana kemari,
Yang kuharapkan bukan lah kau beri indahnya cinta,
Yang kuharapkan adlah kau ada untuk kumiliki,..

Sang waktu hanya menjalankan kewajibannya,
Yaitu mengingatkan sang pecinta tuk lebih memahami,
Andai benar benar kau tercipta untuk ku cinta,
Sungguh engkaulah anugerah terindah yg kumiliki,..

Tiada awal yang tak berakhir,
Tiada mimpi yg menjadi nyata,
Apakah mungkin pertemuan kita sebagai takdir,
Ku harap jalan kita berdua penuh cinta dan dzikir untukNYA...
 

Jiwa yang lemah terperdaya oleh hempitan nafsu,
Ingin berontak disinggasana sanubari,
Jika kau memang benar benar cìnta kepadaku,
Maka hadirlah disini dan bersedialah tuk ku jadikan istri,..

Ketika sang logika ingin berontak pada puisi,
Apakah sanubari menangis kepada syair,
Ketika kau terukir indah didalam relung hati,
Itulah sebuah jawaban bahwa engkaulah yg terakhir,..

  Ku gak pernah kemana mana selama ini,
Ku juga tak memiliki sayap tuk terbang diangkasa,
Sungguh kepergianku hanya tuk mencari belahan hati,
Karena hingga detik ini ku belum kunjung jumpa,..

 auh ku hamparkan puisi tak bertepi,
Dekat terasa mimpi itu menjadi nyata,
Andai benar engkaulah sang belahan hati,
Maka hanya dirimulah yg berhak ku cinta,..

 Saya terima cintanya sekuntum bunga,
Dengan seperangkat cinta yg paling suci,
Kenapa harus ada persyaratan dlam memberikan cinta,
Padahal sbgai suami ku rela melindungi hingga ajal mendekati,..

 Tunjuklah Wali yang sesuai dengan persyaratannya,
Ku bukan Wali yg sperti bang toyib yg gk pulang pulang,
Jika kau memang serius menjalin rumah tangga,
Cepatlah kemari dan selamanya kamu kan ku sayang-..

oke deh Pujangga

Duri tertancap dalam hati yg terdalam,
Rasanya sakit tak terlukiskan,
Ku selalu menanti bidadari dkala malam,
Cabutlah duri ini wlau berlahan,..

Telah letih ku menanti sang bidadari,
Hanya berteman musafir cinta saja,
Dalam relung hatiku terlukis namamu yg bertahta duri,
Ku setia menanti walau cintamu blum sepenuhnya kurasa,..

 Ku telah menunggu dlam kehampaan tak bertepi,
Ku ukir kesunyian ini dgn hamparan syair,
Mungkin inilah jalan terbaik tuk ku jalani,
Berharap kau datang dan cintaku padamu tkkan pernah berakhir...

  Pujangga Penuh Warna

Malam minggu

Ada pa dngan MALAM MINGGU mari aku jabarkan..

M.. Enanti sang waktu menggapai mimpi,
A.. Gungnya senyum rembulan mengukir sepi,
L.. Ihatlah bintang menari tiada henti,
A.. Ngan kita dibuat menari diatas puisi,
M.. Anusia tak bisa menjaga hanya mengotori,,,

M.. Alam ini ku coba teriak pada sang Raga,
I.. Nikah keindahan yg kau berikan ke dunia,
N.. Estapalah manusia yg terbuai kasat mata,
G.. Alaunya sampai terukir distiap airmata,
G.. Enggamlah erat Ia sang Pemula,
U.. Ntuk dapatkan cinta yg luar biasa indahnya,,



Pujangga Penuh Warna

Joko tarub

Aku bukanlah sebuah legenda dari pulau jawa,
Dan aku bukan joko tarub yang ingin mencuri selendangmu,
Sungguh aku gak berharap kau berikan seuntai cinta,
Yang ku harapkan adalah Kau memang tercipta untukku,,,,,

Apakah pelangi sebegitu indahnya hingga kau lupakan selendang,
Ini ku bawa selendangmu yang tadi hanyut disungai,
Sejak pertama kali bertemu engkaulah sosok yang paling ku sayang,
Sungguh terasa amat nyata cinta yang ku rasa ini,,,,,