Senin, 21 Mei 2012

14.30

Ketika ku buat puisi ini pukul 14.30 tepat,
Tak sedikit pun sebuah rasa mampu ku cipta,
Hanya hamparan kata kata hati yang tersirat,
Di stiap detik ini angin kau merasakan apa yng kurasa,,,,

... Tak mungkin ku hilang begitu saja dalam hidupmu,
Tak mungkin ku pungkiri semua isi hati ini,
Apakah kau bersedia suka dan duka bersamaku,
Semoga kepadamu seganggam cinta ini mampu berhenti,,,,

Semua itu mungkin untuk kita benar benar rasakan,
Yaitu cinta sesungguhnya walau serasa hampa,
Apakah kau percaya dengan bidadari menari dibalik awan,
Ku percaya 14.35 puisi ini berakhir dan ternyata kau membawa cinta sesungguhnya,,,,,,,
 

Kepergianku adalah Menjemputmu.



Apakah Kau harus berjanji tuk semua itu,
Kau tak perlu ragu dengan kepergianku ini,
Suatu saat ku pasti akan menjemputmu,
Dengan semua hamparan cinta yang terlukis dalam hati,,,,,

Stiap detik akan menangisi stiap langkah kita,
Ini semua adalah ujian cinta yang harus kita hadapi,
Kau harus mengerti bahwa engkaulah yang selalu ku cinta,
Karena hanya dirimu anugerah terindah yang kumiliki,,,,,

Takkan ku biarkan kahampaan mengiris jiwa ini,
Akan ku hadapi semua nista walau tubuh terasa letih,
Tak mungkin ku bisa pindah kelain hati,
Ku kan menjaga cinta ini walau jiwa ini tertatih tatih,,,,,,,

P2W